IDENTIFIKASI PRODUK CACAT DAN PROSES REWORK SERTA USULAN PERBAIKANNYA MENGGUNAKAN METODE BASIC SEVEN TOOLS OF QUALITY :Studi Kasus di Pabrik Gula Poerwodadie, Magetan, Jawa Timur

Gula memiliki arti penting dan posisi strategis di Indonesia karena sebagian besar masyarakat Indonesia mengkonsumsinya. Gula pada umumnya di produksi di sebuah pabrik, salah satunya adalah Pabrik Gula Poerwodadie. Keberadaan pabrik ini sangat berpengaruh dalam memenuhi kebutuhan gula nasional, sayangnya dalam prakteknya setiap proses produksi pasti mengalami kendala salah satunya berupa adanya produk cacat atau defect yang dihasilkan. Usaha pengurangan defect yang dilakukan pabrik ini adalah melakukan rework atau reprocess. Namun langkah ini mengakibatkan pemborosan waktu pada proses produksi sehingga penggunaan langkah ini dinilai kurang efektif. Untuk itu, tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengetahui cacat produk yang menjadi kriteria rework berdasarkan analisis Basic Seven Tools, mengetahui tahapan proses rework, serta memberikan usulan perbaikan untuk mengatasi defect yang menyebabkan rework. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan beberapa metode pengumpulan data, baik data primer maupun sekunder. Hasil penelitian berdasarkan analisis Basic Seven Tools diketahui bahwa pada proses produksi Pabrik Gula Poerwadadi memiliki tiga macam penyebab kecacatan, yaitu proses penyimpanan dan pengeringan yang kurang tepat, pemilihan bahan baku kurang tepat, dan kesalahan dalam pemasakan gula. Dengan menggunakan analisis Basic Seven Tools peneliti dapat memberikan usulan perbaikan yang diharapkan dapat mengurangi adanya produk cacat sehingga tidak diperlukan lagi melakukan rework yang mungkin dikemudian hari akan mengakibatkan pemborosan lainnya