ANALISIS HUBUNGAN DETERMINAN PERILAKU BEROLAHRAGA ANALISIS HUBUNGAN DETERMINAN PERILAKU BEROLAHRAGA DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 (Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga)

Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit yang meningkatnya kadar glukosa dalam darah, gangguan metabolisme pada protein, lemak, dan karbohidrat yang diakibatkan karena kurangnya hormon insulin. Berdasarkan data POSBINDU 2017 (Pos Pembinaan Terpadu) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, 11 dari 20 sampel pekerja menderita Diabetes Mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan determinan perilaku berolahraga pada pekerja di Fakultas Kesehatan Masyarakat dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian observational dengan pendekatan yang bersifat kuantitatif menggunakan metode cross sectional. Populasi penelitian ini adalah Pekerja di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga yang berusia > 45 tahun sejumlah 89 orang yang terdiri dari tenaga kependidikan dan dosen dimana pemilihan sampel dipilih secara acak dengan membuat daftar nama dari pekerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya yang berusia diatas 45 tahun. Hasil penelitian menunjukkan Pendidikan terakhir, Pekerjaan, Social support menjadi variabel yang signifikan karena nilai signifikannya lebih kecil dari α (0,05). Variabel Umur, Anggota Keluarga, Jenis Kelamin, Frekuensi Berolahraga, Behavior Intention, Accessibility of Information, Personal Autonomy, dan Action Situation tidak memiliki nilai yang signifikan terhadap kebiasaan berolahraga. Kesimpulan dari penelitian ini adalah determinan faktor Pendidikan terakhir, Pekerjaan dan Social Support memiliki hubungan dengan perilaku berolahraga terhadap kejadian diabetes mellitus tipe II