GAMBARAN MAKNA HIDUP PADA PEREMPUAN USIA DEWASA AWAL MANTAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) BINAAN YAYASAN GERAKAN MELUKIS HARAPAN

Penemuan makna hidup yang berarti berperan penting dalam keberhasilan proses resosialisasi perempuan mantan Wanita Tuna Susila (WTS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran makna hidup pada perempuan usia dewasa awal mantan Wanita Tuna Susila (WTS) binaan yayasan Gerakan Melukis Harapan (GMH). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penemuan makna hidup dan faktor-faktor melatarbelakangi terbentuknya makna hidup pada subyek penelitian. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan metode studi kasus di area lokalisasi Dolly, Surabaya. Peneliti menggunakan metode pengumpulan data dari catatan lapangan dan wawancara. Catatan lapangan yang ada merupakan hasil observasi dari penulis yang menjadi pendamping program pembinaan subyek dari tahun 2014 hingga 2017. Wawancara dilakukan dengan subyek, significant others dari subyek, dan pendamping program pembinaan dari yayasan Gerakan Melukis Harapan (GMH)Subyek yang menjadi informan merupakan mantan WTS yang telah sukses mencapai tujuan resosialisasi yaitu memperoleh mata pencaharian yang baru dan telah meninggalkan kegiatan prostitusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna hidup pada masing-masing subyek berbeda-beda dan bersifat personal. Penghayatan nilai dan sikap masingmasing subyek yang berbeda menimbulkan insight yang berbeda untuk setiap subyek dalam memaknai hidupnya. Faktor ekonomi, dan faktor keluarga merupakan hal yang muncul sebagai motivasi yang paling berpengaruh dalam proses penemuan makna hidup pada subyek penelitian