ANALISIS DEFECT DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA PADA GIYOMI.ID SURABAYA

Kualitas merupakan salah satu faktor kunci dari keberhasilan dari sebuah perusahaan agar dapat bersaing dengan kompetitor. Untuk mencapai dan mempertahankan kualitas tersebut, perusahaan juga harus memperhatikan tentang defect yang terjadi pada hasil produknya. Untuk itu, perusahaan harus melakukan upaya untuk menekan defect yang terjadi didalamnya. Tools yang akan digunakan dalam penelitian kali ini adalah Six Sigma. Konsep Six Sigma mengadopsi fase DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve And Control). DMAIC meliputi langkah-langkah perbaikan secara berurutan. Dalam penelitian ini juga digunakan Fishbone untuk mencari faktor-faktor penyebab defect yang terjadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara mewawancarai pihak-pihak yang terlibat dalam aktivitas operasional perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diketahui nilai DPMO untuk perhitungan dari Bulan Oktober 2016 hingga September 2017 adalah sebesar 13.025 yang kemudian nilai DPMO tadi dikonversikan ke dalam nilai sigma, dan yang didapatkan adalah nilai kapabilitas sigma sebesar 3,725. Nilai ini menandakan bahwa tingkat pencapaian kualitas dari Giyomi.id kurang baik. Dan nilai sigma 3,725 ini sangat jauh dari nilai sigma yang menandakan zero defect yaitu sebesar 6,0. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa memang terjadi beberapa jenis defect dalam aktivitas produksi dalam Giyomi.id dan menyebabkan produk menjadi cacat