ANALISIS WACANA HUMOR DAN PELANGGARAN PRINSIP KESOPANAN SERIAL KOMIK PETUALANGAN TINTIN

Penelitian yang berjudul “Analisis wacama humor dan pelanggaran prinsip kesopanan komik serial Petualangan Tintin” memiliki dua tujuan yaitu untuk mendeskripsikan pembentukan humor dan pelanggaran prinsip kesopanan. Penelitian ini menggunakan objek penelitian komik serial petualangan Tintin ciptaan Hergè yang telah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis wacana dan pragmatik. Anlisis wacana dipergunakan untuk mengungkapkan pembentukan humor yang terjadi dalam serial komik Petualangan Tintin dimana konteks yang meliputi sebuah kejadian dapat menimbulkan suatu pembentukan humor tersendiri sementara pragmatik dipergunakan untuk mengungkapkan pelanggaran prinsip kesopanan yang terjadi dalam komik serial Petualangan Tintin Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yakni penelitian yang dilakukan semata-mata hanya berdasarkan fakta yang ada. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode simak, yakni dengan metode simak yakni menyimak penggunaan bahasa yang digunakan dalam komik Petualangan Tintin tanpa ikut berpartisipasi dalam percakapan, data yang diperlukan kemudian dimasukkan ke dalam hasil penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat humor yang beragam serta pelanggaran prinsip kesopanan yang terjadi dalam serial Komik Petualangan Tintin. Terdapat lima macam humor yang terbentuk, yakni sindiran, permainan kata, ketidaksamaan konteks tuturan, slapstick, dan ironi. Sedangkan, pelanggaran prinsip kesopanan yang ditemukan adalah pelanggaran maksim kebijaksanaan, maksim kerendahan diri, maksim kecocokan, maksim simpati, maksim penerimaan pelanggaran maksim kesopanan yang dilakukan dengan sengaja oleh sang pengarang sehingga bisa menghasilkan humor bagi komik Petualangan Tintin