PENGGUNAAN SEKUENS PROPELLER UNTUK MENGURANGI MOTION ARTIFACT PADA PEMERIKSAAN MAGNETIC RESONANCE IMAGING (MRI) SERVIKS

Telah dilakukan penelitian Penggunaan Sekuens Propeller Untuk Mengurangi Motion Artifacts Pada Pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) Serviks. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat perbedaan informasi citra antara sekuens Cartesian dengan radial (PROPELLER). Serta menentukan sekuens yang lebih baik antara secara kartesian dengan radial (PROPELLER). Penelitian ini di lakukan di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dengan menggunakan Pesawat MRI 1,5 Tesla. Penelitian ini menggunakan variasi sekuens Propeller dan Cartesian potongan sagital terhadap 5 pasien. Analisa data dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan metode Region of Interest (ROI) pada komputer MRI kemudian dilakukan analisis data menentukan nilai Signal to Noise Ratio (SNR) dan Contrast to Noise Ratio (CNR) serta analisis terhadap Motion Artifacts. Varisasi Sekuens Cartesian dan Propeller berpengaruh signifikan terhadap nilai SNR dan CNR pada hasil citra Axial pemeriksaan MRI Serviks. Pengaruh kedua sekuens tersebut adalah nilai SNR dan CNR sekuens Cartesian lebih tinggi dibandingkan Propeller. Kualitas citra yang optimal apabila nilai SNR dan CNR tinggi dengan nilai artefak yang menurun sehingga patologis terlihat lebih jelas. Pada penelitian ini penggunaan sekuens Cartesian dengan nilai SNR adalah (1000,50 ± 30,25) dan CNR adalah (172,60 ± 16,67) dapat menghasilkan citra yang optimal