PERSEPSI KARYAWAN GENERASI Y TERHADAP DUKUNGAN SUPERVISOR PADA ASPEK WORK-LIFE BALANCE

Studi ini meneliti tentang persepsi terhadap dukungan supervisor untuk keseimbangan pekerjaan dan kehidupan karyawan generasi Y. Sebuah desain kualitatif didirikan dengan mewawancarai, melibatkan 12 karyawan generasi Y dari berbagai perusahaan. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah metode snowball sampling dan juga menggunakan analisis tematik. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan generasi Y merasa adanya dukungan supervisor membuat perubahan dalam keseimbangan pekerjaan dan kehidupan. Temuan menunjukkan bahwa: (1) Dimensi waktu, dimensi peran, dan dimensi kepuasan membangun persepsi work-life balance; (2) Faktor personal, faktor ekonomi, faktor lingkungan, dan faktor dukungan organisasi membantu dalam membangun persepsi work-life balance; 3) Dukungan supervisor berupa dukungan emosional, dukungan instrumental dan role model; 4) Timming dan frekuensi dukungan supervisor penting dalam menapai harapan karyawan; 5) Dimensi waktu merupakan dimensi kritis dalam work-life balance; 6) Dukungan supervisor menimbulkan komitmen kontinuan; 7) Karyawan membangun batasan dalam hubungan dengan supervisor. Studi Ini memberikan kontribusi untuk menambah pemahaman tentang bagaimana persepsi karyawan generasi Y terhadap dukungan supervisor pada work-life balance. Karyawan generasi Y melihat waktu yang dibagi pada pekerjaan dan kehidupan merupakan dimensi kritis dalam merasakan work-life balance. Sedangkan dukungan supervisor berupa dukungan emosional, dukungan instrumental dan role model yang dirasakan oleh karyawan generasi Y membuat perbedaan dalam merasakan work-life balance dan mencegah karyawan keluar dari perusahaan