PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP PIUTANG LANGGANAN DAN PIUTANG RAGU-RAGU DI PT PLN (PERSERO) AREA SURABAYA UTARA

Berdasarkan hasil Praktik Kerja Lapangan yang telah penulis selesaikan di PT PLN (Persero) Area Surabaya Utara Wilayah Distribusi Jawa Timur, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan dari PT PLN (Persero) Area Surabaya Utara sebagai berikut : 1. Metode yang digunakan untuk penghapusan piutang adalah metode penyisihan piutang 2. PT PLN (Persero) Area Surabaya Utara melakukan penghapusan piutang langganan menjadi piutang ragu-ragu ketika 30 hari tidak dibayar dan melakukan bongkar rampung ketika 90 hari tagihan tidak dibayar 3. Perhitungan besaran cadangan piutang tak tertagih ditentukan oleh Kantor PLN Distribusi Jawa Timur 4. Untuk penghapusan piutang langganan menjadi piutang ragu-ragu diperlukan persetujuan dari Kantor Distribusi Jawa Timur 3.2 Saran Setelah mengulas tentang perlakuan akuntansi piutang langganan dan piutang ragu-ragu di PT PLN (Persero) Area Surabaya Utara dan membuat kesimpuan, maka saran yang diberikan oleh penulis kepada PT PLN (Persero) Area Surabaya Utara adalah melakukan perhtiungan besaran cadangan piutang tak tertagih karena pelanggan di setiap area berbeda-beda kemampuan untuk membayar tagihan tenaga listrik. Sedangkan pihak Kantor Distribusi Jawa Timur hanya sebagai pihak yang memberikan persetujuan usulan dari PT PLN (Persero) Area Surabaya Utara. Cara untuk memperkecil besarnya piutang ragu-ragu pada PT PLN (Persero) Area Surabaya Utara adalah dengan cara memperpendek jarak jatuh tempo bongkar rampung. Karena dengan memperpendek jarak jatuh tempo bongkar rampung akan menstimulasi pelanggan agar segera membayar utangnya kepada PT PLN (Persero) Area Surabaya Utara agar tidak dibongkar