HUBUNGAN ANEMIA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWI DI SMP UNGGULAN BINA INSANI

Anemia merupakan masalah gizi yang terjadi salah satunya pada remaja putri. Salah satu penyebab anemia adalah menstruasi yang dialami setiap bulan. Anemia pada remaja menyebabkan menurunnya daya konsentrasi dan kemampuan belajar sehingga berpengaruh pada prestasi belajar di sekolah. Anemia adalah rendahnya kadar hemoglobin dibawah batas normal yang telah ditetapkan. Remaja mengalami anemia apabila kadar hemoglobinnya <12 g/dl. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anemia dengan prestasi belajar siswi di SMP Unggulan Bina Insani. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian payung Sumarmi et al. (2017). Sampel penelitian sebesar 56 siswi, diambil secara acak menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data meliputi kadar hemoglobin, pola menstruasi dan prestasi belajar, dengan instrumen kuesioner wawancara, rapor, alat tulis, alat tes darah. Kadar hemoglobin diambil dari pembuluh darah vena kemudian dianalisis menggunakan metode cyanmethemoglobin. Prestasi belajar diambil dari rata-rata nilai lima mata pelajaran. Data dianalisis menggunakan uji korelasi eta dan chi square. Siswi yang mengalami anemia sebanyak 12 (21,4%) dan 44 (78,6%) tidak mengalami anemia. Prestasi belajar siswi sebagian besar adalah baik, sebanyak 53 (94,6%). Pola menstruasi terdiri dari usia menarche, siklus dan lama menstruasi. Usia menarche siswi sebagian besar adalah ≥12 tahun sebanyak 41 (73,2%). Siklus dan lama menstruasi sebagian besar siklus teratur (58,9%) dan lama menstruasi normal (94,6%). Uji statistik menunjukkan terdapat hubungan antara anemia dengan prestasi belajar siswi, nilai p=0,026. Variabel lain yakni lama menstruasi berhubungan dengan anemia, nilai p=0,046 (p<0,05). Sedangkan usia menarche dan siklus menstruasi tidak berhubungan dengan anemia (p>0,05). Sebagian besar siswi tidak mengalami anemia, memiliki prestasi belajar yang baik, siklus dan lama menstruasi yang teratur dan normal. Siswi disarankan untuk mengoptimalkan konsumsi TTD ketika masa menstruasi berlangsung agar dapat mencegah terjadinya anemia. Perlu adanya edukasi terkait anemia pada remaja serta cara penanggulangannya