NILAI def-t/DMF-T PADA ANAK CEREBRAL PALSY DI SURABAYA

Cerebral Palsy (CP) adalah kelainan berupa gangguan neuromuskular non progresif. Kelainan tersebut mempengaruhi kemampuan motorik pada ekstremitas dan rongga mulut sehingga mempengaruhi pola makan anak dan menurunkan kemampuan anak untuk menjaga kebersihan rongga mulutnya, sehingga beresiko tinggi mengalami karies gigi. Diperlukan data untuk merencanakan perawatan dan upaya preventif karies pada anak cerebral palsy ini, namun data tentang karies pada anak cerebral palsy di Indonesia khususnya di Surabaya belum tersedia. Tujuan. Untuk mengetahui nilai def-t/DMF-T pada anak cerebral palsy di Surabaya. Metode. Penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional pada 52 anak cerebral palsy di Surabaya yang berusia 2-18 tahun. Dalam penelitian ini dilakukan pemeriksaan intraoral dengan mengukur indeks def-t/DMF-T dan pengisian kuesioner dilakukan untuk menilai tingkat pengetahuan orang tua. Hasil: Rata-rata def-t/DMF-T pada anak cerebral palsy tergolong tinggi yaitu 6.02 ± 4.94. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan antara usia dengan nilai def-t/DMF-T, sedangkan jenis kelamin, klasifikasi cerebral palsy, dan tingkat pengetahuan orang tua anak cerebral palsy tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan nilai def-t/DMF-T. Kesimpulan. Anak-anak penderita Cerebral Palsy (CP) di Surabaya menunjukkan nilai def-t/DMF-T yang tinggi, dan dipengaruhi oleh usi