PREVALENSI PENYAKIT PERIODONTAL PADA IBU HAMIL

Perubahan hormon selama kehamilan menyebabkan peningkatan vaskularitas dan aliran vaskular gingiva, perubahan biofilm rongga mulut dan depresi sistem imun sehingga ibu hamil rentan terhadap penyakit periodontal. Pregnancy gingivitis adalah peningkatan poket saat probing dan perdarahan saat probing secara klinis. Periodontitis pada ibu hamil adalah kerusakan jaringan secara langsung disebabkan oleh plak bakteri yang terakumulasi akibat kebersihan mulut yang buruk, dan kerusakan secara tidak langsung dari respon imun host. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat perdarahan saat probing, kedalaman poket saat probing dan status oral hygiene pada ibu hamil. Metode: Studi obeservasional deskriptif secara cross-sectional dengan metode random sampling digunakan untuk memeriksa modified Community Periodontal Index dan Simplified Oral Hygiene Index. Hasil: Perdarahan gingiva ditemui tertinggi pada trimester ketiga dan usia 20-30 tahun. Kedalaman poket 4-5mm ditemui tertinggi pada trimester kedua dan 20-30 tahun. Kedalaman poket 6mm atau lebih hanya didapatkan pada kelompok trimester ketiga dan 30-40 tahun. Skor oral hygiene meningkat seiring usia kehamilan dan umur. Skor oral hygiene menurun dengan tingkat pendidikan dan lebih rendah pada kelompok bekerja. Tingkat perilaku subjek lebih rendah daripada tingkat pengetahuan. Simpulan: Dari 98 ibu hamil di Puskesmas Dr. Soetomo, Dupak, Gundih, Krembangan, Kenjeran, Tanjungsari, Simomulyo, dan Mulyorejo di Surabaya, prevalensi gingivitis adalah 73% dan periodontitis adalah 36%. Sebanyak 73% ibu hamil memiliki perdarahan gingiva dan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan. Sebanyak 34% ibu hamil memiliki poket 4-5mm dan hanya 2% memiliki poket 6mm atau lebih. Ibu hamil memiliki kebersihan mulut sedang dengan rata-rata nilai 1,96