TINGKAT DEGRADASI BAHAN KERING, PROTEIN DAN SERAT KASAR DAUN ACACIA AURICULIFORMIO, lEUCAENA LEUCCEPBALA DAN PTEROCARPUS SECARA IN SITU PADA DOMBA BERFISTULA

Hijauan leguminosa akasia (Acacia auriculiformis») lamtoro (Leucaena leucocephala) dan sono (Pterocarpus indicus) mempunyai kandungan protein cukup tinggi. Keistimewaan tanaman-tanaman ini, pada musim kemarau dan pada tanah yang miskin tetap hijau dan rimbun. Penelitian lnl bertujuan untuk mengetahui besarnya tingkat degradasi bahan kering, protein dan serat kasar dari daun akas ia (Acacia auricu 1iformis) , lamtoro (leucaena leucocephala) dan sono (eterocarpus indicus) dalam rumen domba berfistula. Tiga ekor domba berfistula berumur ± 20 bulan dengan berat badan antara 20-25 kg digunakan dalam penelitian ini. Selama percobaan tersebut diberi pakan rumput lapangan secara ad libitum dan dodol tetes setiap hari sebanyak 100 gram/ekor/hari. Rancangan percobaan, yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Berfaktorial (5x3)x 3 ulangan. Waktu inkubasi didalam rumen domba 0, 6, 12) 24 dan 48 jam dengan tiga macam daun tanaman leguminosa akasia (Acacia auriculiformis») lamtoro (Leucaena leucocephala) dan Sono (eterocarpus indicus)