BIODEGRADASI OIL SLUDGE DENGAN PEMBERIAN BULKING AGENT, KONSORSIUM BAKTERI, DAN VARIASI WAKTU INKUBASI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi perlakuan (penambahan bulking agent dan konsorsium bakteri), variasi waktu inkubasi, dan interaksi keduanya terhadap proses biodegradasi oil sludge di tanah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan faktorial 4x5 dengan tiga kali ulangan. Perlakuan terdiri dari dua faktor yaitu variasi perlakuan K (kontrol), (B) penambahan bakteri, (S) penambahan kotoran sapi, (SB) penambahan kotoran sapi dan bakteri dan variasi waktu inkubasi (minggu ke-0,2,4,6,8). Proses biodegradasi diketahui dari jumlah total bakteri (CFU/mL) dan kadar residu TPH (Total Petroleum Hydrocarbon) pada oil sludge (g/g-tanah). Jumlah total bakteri diketahui dengan metode TPC (Total Plate Count) sedangkan kadar residu TPH dideteksi dengan gravimetri. Data jumlah total bakteri dan kadar residu TPH dianalisis Anova 2 arah dan Brown-Forsythe dan dilanjutkan dengan uji Duncan dan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh variasi waktu inkubasi terhadap kadar residu TPH dan ada pengaruh dari variasi perlakuan dan interaksi antara variasi perlakuan dengan waktu inkubasi terhadap jumlah total bakteri dan kadar residu TPH. Perlakuan dengan jumlah total bakteri tertinggi adalah perlakuan dengan penambahan kotoran sapi dan konsorsium bakteri pada waktu inkubasi minggu ke-4 yaitu 16,5 CFU/mL. Perlakuan dengan penambahan kotoran sapi dan konsorsium bakteri pada waktu inkubasi minggu ke-8 memiliki kadar residu TPH terendah yaitu 0,0019 g/g-tanah dan persentase degradasi tertinggi yaitu 82%