HUBUNGAN ANTARA SELF-PERCEIVED EMPLOYABILITY DENGAN INTENSI TURNOVER PADA GENERASI Y DI PERUSAHAAN BUMN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara self-perceived employability dengan intensi turnover pada generasi Y di perusahaan BUMN. Definisi self-perceived employability dalam penelitian ini berdasar pada penjelasan Rothwell, dkk., (2009), self-perceived employability merupakan kemampuan dan keyakinan individu untuk memperoleh dan mempertahankan pekerjaannya, atau untuk memperoleh pekerjaan yang diinginkan. Intensi turnover menggunakan teori yang dikembangkan oleh Mobley (1978) dan Ajzen (2005) yang merupakan proses berpikir, merencanakan, dan keinginan seorang karyawan untuk meninggalkan pekerjaannya. Penelitian ini dilakukan pada karyawan tetap generasi Y di berbagai perusahaan BUMN dengan jumlah subjek sebanyak 234 orang. Data diperoleh menggunakan metode survei dengan menggunakan skala self-perceived employability yang diadaptasi dari Rothwell, dkk., (2009) yang terdiri dari 11 aitem, versi lengkap dari skala intensi turnover adaptasi dari Roodt (2004) yang terdiri dari 15 aitem. Analisis data dilakukan menggunakan metode statistik korelasi Spearman-Rho, dengan bantuan program statistik SPSS 22 for Mac. Berdasarkan hasil analisis data penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan antara self-perceived employability dan intensi turnover pada generasi Y di perusahaan BUMN dengan nilai korelasi 0,122