DETERMINAN LOCUS OF CONTROL PADA THEORY OF PLANNED BEHAVIOR DALAM PERILAKU PENGENDALIAN DIABETES MELITUS

Perilaku pengendalian diabetes melitus dapat meningkatkan kualitas hidup penderita melalui perencanaan perilaku yang spesifik. Dalam teori perilaku berencana, diperlukan niat untuk memunculkan sebuah perilaku dan seseorang dapat bertindak berdasarkan niatnya apabila memiliki kontrol terhadap perilakunya. Untuk mengontrol perilaku diperlukan peran pusat kendali. Oleh karena itu, penelitian dilaksanakan untuk mengidentifikasi faktor penentu pusat kendali penderita DM dan pengaruh dari pusat kendali terhadap perilaku pengendalian. Penelitian merupakan penelitian analitik dengan jenis survei menggunakan desain potong lintang. Dilaksanakan di 8 lokasi, terdiri dari 3 Rumah Sakit dan 5 Puskesmas di Kota Makassar. Sampel adalah penderita DM yang berobat ke lokasi penelitian sebanyak 143 penderita. Data dianalisis menggunakan uji regresi linear berganda dilanjutkan dengan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pusat kendali penderita DM ditentukan oleh: 1) ciri kepribadian penderita bervariasi meliputi kepribadian introvert, moderat, ekstrovert didominasi oleh pusat kendali internal; 2) penderita yang pernah melalui pengalaman menyenangkan maupun tidak menyenangkan terkait DM cenderung memiliki pusat kendali internal berarti bahwa peristiwa yang pernah dialami akan lebih mengaktifkan kesadaran penderita bahwa perlunya kontrol dari dalam diri. Pusat kendali berpengaruh terhadap perilaku pengendalian DM. Pengaruh tersebut melalui sebuah mekanisme yaitu pusat kendali mempengaruhi keyakinan penderita akan kontrol perilaku, kemudian pusat kendali mempengaruhi persepsi penderita mengenai mampu tidaknya mengendalikan DM dan pusat kendali berpengaruh secara signifikan terhadap niat penderita untuk menampilkan perilaku pengendalian DM. Pusat kendali berpengaruh terhadap perilaku pengendalian DM dalam bingkai teori perilaku berencana. Disarankan agar keterlibatan penderita ditingkatkan dalam mengisi locus of control dengan cara mencari informasi dan memperluas jaringan sosial, sehingga terpenuhi banyak sumber yang bisa meningkatkan persepsi dan membentuk perilaku pengendalian DM