PERENCANAAN PERLUASAN WILAYAH KOTA SURABAYA 1952-1965

Pertumbuhan jumlah penduduk Kota Surabaya yang cepat di sepanjang tahun 1950-an hingga 1960-an menjadi sumber dari berbagai macam permasalahan. Pemakaian tanah secara tidak terkontrol sepanjang tahun 1950-an menyebabkan sejumlah sektor di Kota Surabaya tidak lagi memiliki ruang untuk tumbuh dan berkembang. Oleh karenanya pada tahun 1952 muncul rencana untuk meluaskan wilayah Kota Surabaya dengan mengambil sejumlah kecamatan dari kabupatenkabupaten yang berbatasan langsung dengan kota. Skripsi ini disusun menggunakan penulisan deskriptif-analitis dengan metode penelitian sejarah yang tahapannya meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Teoriteori perencanaan wilayah kota juga digunakan sebagai ilmu bantu dalam menganalisa berbagai fenomena serta permasalahan dalam skripsi ini. Proses formalisasi dari usulan untuk meluaskan wilayah Kota Surabaya dengan mengambil empat kecamatan Kabupaten Sidoarjo dan lima kecamatan Kabupaten Surabaya terjadi selama kurun waktu 1953 hingga 1961. Proses perencanaan terjadi pada 1961 hingga 1963 dengan melibatkan pemerintah maupun DPRD-GR dari daerah-daerah terkait. Perkembangan-perkembangan yang terjadi selama proses perencanaan akhirnya menjadi penyebab disepakatinya perluasan wilayah Kota Surabaya dengan hanya mengambil lima kecamatan dari Kabupaten Surabaya saja. Setelah mendapat persetujuan dari DPRD-GR Tingkat I Jawa Timur dan DPR-GR Pusat, perluasan wilayah Kota Surabaya dengan mengambil Kecamatan Sukolilo, Rungkut, Wonocolo, Karangpilang, dan Tandes disahkan melalui UU No. 2 tahun 1965