RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN TESIS DAN DISERTASI PADA SEKRETARIAT BERSAMA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN METODE BERORIENTASI OBJEK

Sekretariat Bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga adalah suatu bagian yang menangani pelaksanaan kegiatan akademik program pascasarjana, baik kegiatan perkuliahan maupun melaksanakan ujian tesis atau disertasi. Banyaknya program studi yang ditangani, dan dikelola secara manual, menyebabkan lamanya proses pelayanan tesis dan disertasi yang dihasilkan. Pada skripsi ini, kebutuhan tersebut diwujudkan dengan merancang dan membangun sebuah sistem informasi bimbingan tesis dan disertasi dengan metode berorientasi objek yang bertujuan menghasilkan suatu sistem informasi yang dapat membantu para pengguna dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara cepat dan akurat. Perancangan sistem informasi pelaksanaan tesis dan disertasi dengan metode berorientasi objek dilakukan dalam lima tahap. Yang pertama adalah dengan merumuskan masalah dan menetapkan tujuan sebagai pedoman penelitian di tahap selanjutnya. Tahap kedua yaitu melakukan observasi tempat penelitian untuk mendapatkan gambaran awal sistem pelaksanaan bimbingan tesis dan disertasi yang sedang digunakan. Tahap ketiga berupa pengumpulan data, dilakukan untuk mendapatkan informasi dan data yang akan mendukung analisis dan perancangan sistem. Pengumpulan data dilaksanakan dengan metode wawancara dan studi berkas. Tahap selanjutnya yaitu melakukan analisis dan perancangan sistem untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna dan kelas-kelas dalam sistem yang akan dibuat. Perancangan sistem dibuat dengan menggambarkan hasil analisis sistem menggunakan diagram-diagram UML. Tahap terakhir yaitu menguji rancangan sistem yang dilakukan dengan menggunakan prototype desain antarmuka untuk mengetahui kesesuaian rancangan dengan kebutuhan pengguna. Hasil yang dicapai pada penelitian ini, yaitu sebuah aplikasi sistem informasi yang terkomputerisasi yang dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan rancangan yang dibuat. Pada evaluasi tahap I, jumlah kesesuaian fungsi sistem mencapai 23 dari 28 fungsi dan pada evaluasi tahap II jumlah kesesuaian fungsi sistem mencapai 28 dari 28 fungsi. Sehingga pihak-pihak yang menggunakan aplikasi sistem ini semakin dipermudah dalam monitoring kegiatan dan kontrol aktivitasnya