IDENTIFIKASI KEBERADAAN BAKTERI PEMICU INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUANG STERIL ICU, NICU, PICU, BEDAH BESAR (Studi di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Ramelan Surabaya)

Faktor yang diduga dapat memicu kejadian infeksi nosokomial di rumah sakit antara lain keberadaan bakteri dalam ruangan yang menyebar dan menular dari satu pasien ke pasien lainnya. Bakteri diruangan yang dapat menyebabkan infeksi nosokomial antara lain Staphylococcus aureus, Staphylococcus saphrophyticus, dan Streptococcus yang dibuktikan dengan pengujian laboratorium di Ruang Steril ICU, NICU, PICU, Bedah Besar. Berdasarkan data yang didapat dari Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Ramelan Surabaya terdapat beberapa penyakit dari tahun 2013 – 2016 antara lain infeksi saluran kencing (ISK) sebanyak 72 pasien, Infeksi Aliran Darah Primer (IADP) berjumlah 66 pasien dan Infeksi Luka Operasi (ILO) sebanyak 65 pasien melalui pemasangan kateterisasi, level aseptik dan pemeliharaan yang kontiniu dari kateter (peralatan yang terkontaminasi bakteri). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan bakteri yang dapat memicu kejadan infeksi nosokomial di ruang steril ICU, NICU, PICU, Bedah Besar. Bakteri yang ditemukan akan dianalisis untuk mengetahui penyakit infeksi nosokomial yang diakibatkan dari bakteri tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian observasional. Hasil dari penelitian teridentifikasi adanya bakteri di ruang steril ICU, NICU, PICU, Bedah Besar yang diuji di tiga titik tiap ruangan. Kemudian dari hasil uji yang didapat ditemukan adanya macam bakteri yakni Staphylococcu aureus, Staphylococcus saprophyticus, Streptococcus. Penyakit yang diduga disebabkan ketiga bakteri ini adalah Infeksi Aliran Darah Primer (IADP), Infeksi Saluran Kemih (ISK), dan Infeksi Luka Operasi (ILO). Dari keseluruhan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada tiap ruangan teridentifikasi ketiga bakteri yang terbesar pada ruang ICU dan berdasarkan data insiden penyakit penyakit terbanyak penderita dari tahun 2013-2016 adalah Infeksi Saluran Kencing dengan presentase 35,47%