Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan pada BPRS dan BPR di Surabaya

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kinerja keuangan pada BPRS dan BPR Konvensional di Surabaya dalam periode 2014-2106. Pengukuran kinerja keuangan BPRS dan BPR Konvensional dalam penelitian ini menggunakan faktor permodalan, faktor kualitas aset, factor rentabilitas, dan faktor likuiditas. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dan menggunakan sampel dua BPRS dan delapan BPR Konvensional di Surabaya, kemudian dilakukan uji beda dengan menggunakan Mann-Whitney Test dan independent sample t-test. Penilaian kinerja keuangan diukur dengan rasio NPF, FDR, ROA, NOM, dan CAR. Data yang digunakan adalah data sekunder yang dikumpulkan dari laporan keuangan triwulanan per Maret 2013-30 30 September 2016. Dari hasil penelitian terdapat perbedaan pada rasio NPF, FDR, ROA, NOM, dan CAR dan secara keseluruhan lebih baik kinerja BPR Konvensional dibandingkan dengan BPR Syariah