PENGELOLAAN RISIKO KREDIT OLEH BANK PADA UMKM DALAM POLA KERJASAMA EXECUTING

Karakteristik utama UMKM yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan besar yaitu kemampuannya dalam mengembangkan proses bisnis yang fleksibel dengan menanggung biaya yang relatif rendah membuat UMKM memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional guna menjawab tantangan-tantangan pembangunan. Dalam upaya pengembangannya, UMKM dihadapkan pada berbagai permasalahan salah satunya dibidang permodalan yang akan terbantu dengan adanya pinjaman kredit dari bank. Pemberian fasilitas pinjaman kredit dari bank kepada UMKM praktik penyalurannya dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung yaitu melalui kerjasama kredit antara bank dengan lembaga keuangan. Salah satu bentuk kerjasama kredit yang utama diterapkan adalah melalui pola kerjasama executing. Pada pola kerjasama ini, lembaga keuangan berperan sebagai pelaksana perjanjian kredit kepada UMKM. Isu yang akan dibahas pada tulisan ini adalah perlunya pemahaman mengenai karakteristik pola kerjasama executing yang membedakan dengan pola kerjasama yang lain seperti pola kerjasama channeling dan pola kerjasama pembiayaan bersama/sindikasi, kemudian upaya bank dalam meminimalkan risiko kredit pada pola kerjasama executing mengingat aktivitas pemberian kredit tersebut merupakan aktivitas yang memiliki risiko tinggi. Penelitian tesis ini tergolong sebagai penelitian hukum yang bersifat normatif untuk menemukan aturan hukum, prinsip hukum, maupun doktrin hukum yang relevan serta menggunakan metode pendekatan konseptual dan pendekatan perundang-undangan untuk menguraikan karakter khusus yang dimiliki pola kerjasama executing serta upaya bank dalam meminimalkan risiko kredit melalui penerapan prinsip kehati-hatian serta manajemen risiko kredit pada pola kerjasama executing