LIBERALISASI PERDAGANGAN DAN PERMINTAAN TENAGA KERJA DI INDONESIA

Perjanjian liberalisasi perdagangan menciptakan sebuah kondisi dimana negaranegara yang tergabung didalamnya memiliki kebebasan untuk melakukan kegiatan perekonomian. Dengan demikian, liberalisasi perdagangan tentu memiliki pengaruh terhadap faktor-faktor produksi di dalam suatu negara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh liberalisasi perdagangan terhadap permintaan tenaga kerja melalui industri manufaktur di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data panel meliputi data tingkat perusahaan industri manufaktur sejak tahun 2008-2013 dan diestimasi dengan menggunakan metode analisis regresi data panel Fixed Effect Method. Hasil dari penelitian ini menunjukkan variabel penurunan tingkat tarif, peningkatan nilai tambah, peningkatan bahan baku impor, dan peningkatan nilai ekspor secara signifikan mempengaruhi kenaikan terhadap permintaan tenaga kerja. Sementara itu, variabel lainnya yaitu upah tenaga kerja secara signifikan terbukti berpengaruh negatif terhadap permintaan tenaga kerja industri manufaktur pada periode diberlakukan liberalisasi perdagangan di Indonesia