PENERAPAN METODE TRANSFER PRICING PADA TRANSAKSI PENJUALAN ECO SHRIMP PT. AT INDONESIA

Perkembangan PMA di Indonesia berdampak cukup signifikan terhadap penerimaan pajak di Indonesia. Melihat potensi PMA yang cukup besar, maka dibuatlah aturan khusus yang menjembatani transaksi yang dilakukan oleh PMA dengan pihak lawan transaksi di luar negeri, baik pihak afiliasi maupun pihak nonafiliasi. Beberapa penyimpangan yang lazim terjadi pada praktik Transfer Pricing adalah terjadinya transaksi dengan pihak afiliasi yang diatas harga rata-rata (overprice) atau dibawah harga rata-rata (underprice). Direktorat Jenderal Pajak sebagai salah satu ujung tombak pajak negeri, diwajibkan untuk mengamankan segala potensi pajak yang rawan dengan terjadinya praktik tax evasion, termasuk dalam hal Transfer Pricing. PT. ATI termasuk dalam salah satu PMA yang melakukan transaksi dengan pihak hubungan istimewa atau pihak afiliasi. Pelaksanaan kegiatan usaha budidaya eco shrimp PT. ATI di Indonesia, memaksa PT. ATI untuk ikut dalam aturan perpajakan Indonesia. Perusahaan yang bertransaksi dengan hubungan istimewa di luar negeri dengan transaksi diatas sepuluh miliar rupiah harus membukukan dokumentasi harga transfer atau yang lazim disebut dengan Transfer Pricing Documentation. Tujuan dibuatnya Dokumentasi Harga Transfer ini adalah untuk membuktikan bahwa transaksi yang dilakukan oleh PT. ATI pada tahun 2015 sudah memenuhi Prinsip Kewajaran dan Kelaziman Usaha atau arm length’s principle sesuai dengan PER-43/PJ/2010 sebagaimana telah diubah terakhir dengan PER-32/PJ/2011. Setelah dilakukannya pengujian terhadap keseluruh metode Transfer Pricing yang ada, disimpulkan bahwa metode yang paling tepat untuk menguji transaksi pihak afiliasi PT. ATI adalah Metode Laba Bersih Transaksional (Transactional Net Margin Method). Pengujian transaksi pihak afiliasi dengan metode TNMM menyatakan bahwa transaksi dengan pihak afiliasi PT. ATI telah memenuhi prinsip kewajaran dan kelaziman usaha sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku. Kata kunci : Harga Transfer, Prinsip Kewajaran dan Kelaziman Usaha, Metode Laba Bersih Transaksiona