DEKONSTRUKSI TOKOH RAHWANA DAN SINTA DALAM NOVEL RAHVAYANA AKU LALA PADAMU KARYA SUJIIWO TEJO

Skripsi berjudul Dekonstruksi Tokoh Rahwana dan Sinta dalam Novel Rahvayana Aku Lala Padamu ini bertujuan untuk: (1) menemukan bentuk dekonstruksi atas tokoh Rahwana dan Sinta yang terdapat dalam Novel Rahvayana Aku Lala Padamu;(2)menemukan makna dekonstruksi atas tokoh Rahwana dan Sinta yang terdapat dalam Novel Rahvayana Aku Lala Padamu.Penelitian ini menggunakan teori dekonstruksi Jaques Derrida melalui dua tahap analisis. Pertama menemukan bentuk dekonstruksi yang ada di dalamnya terutama pada tokoh Sinta dan Rahwana menggunakan Kitab Epos Ramayana dan Atlas tokoh-tokoh wayang. Dekonstruksi yang terjadi pada tokoh Rahwana dan Sinta dan juga tokoh wayang lain yang turut dihadirkan sebagai pendukung proses terjadinya alur cerita tersebut merupakan deknstruksi tidak utuh atau hanya sebagian karena terjadi pada bagian yang mengalami perubahan, yaitu sifat dan cerita dari tokoh-tokoh yang dihadirkan dan dalam novel ini hampir terjadi disetiap bagian cerita. Kedua, hasil identifikasi tokoh tersebut yang dilakukan melalui teori dekonstruksi menunjukan adanya kritik terhadap tokoh wayang karangan Resi Walmiki terutama ada kedua tokoh yaitu Rahwana dan Sinta. Selain itu juga mengungkapkan kisah tersembunyi dari Ramayana, yang bukan berasal dari tokoh utama, yang jarang terekspos, namun juga dimunculkan dalam Novel Rahvayana Aku Lala Padamu tokoh yang cukup dapat memberikan pelajaran moral untuk kita para pembaca. Melalui keduaa tahap analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa makna dari dekonstruksi tokoh-tokoh wayang yang terjadi pada Novel Rahvayana Aku Lala Padamu merupakan sebuah upaya untuk menyampaikan kritik terhadap tokoh wayang yang terdapat pada karangan Resi Walmiki terlebih terhadap tokoh Rahwana dan Sinta