ANALISA BIAYA VOLUME LABA DENGAN PENDEKATAN ACTIYlTY BASED COSTING UNTUK MERENCANAKAN KOMPOSISI PRODUK YANG MENGOPTIMALKAN LABA (STOOl KASUS PABA PT. TUNGGAL DJAJA INDAH SIDOARJO)

Peningkatan produksi dan keterbatasan yang dimiliki perusahaan menyebabkan sulit dicapainya laba bersih yang tinggi, yang merupakan salah satu ukuran kineIja manajemen bagi stakeholders. Untuk mengatasi kesulitan tersebut mutlak diperlukan informasi yang relevan dan akurat untuk perencanaa laba yang baik oleh manajemen perusahaan. Analisia mengenai pengaruh faktor-faktor terhadap pencapaian laba disebut analisa Biaya-Volume-Laba (BVL). Faktor-faktor tersebut adalah harga jual, volume penjualan, biaya variabel, biaya tetap dan komposisi penjualan yang harus dipelajari dan dianalisa PT. Tunggal Djaja Indah (PT. TDn perusahaan manufaktur penghasil cat, masih menggunakan teknik yang sangat sederhana dalam perencanaan labanya dengan menghitung prosentase peningkatan penjualan tabun sebelumnya tanpa mempertimbangkan faktor-faktor dalam pencapaian laba itu sendiri. Skripsi ini mencoba meneliti permasalahan yang dihadapi PT. TDI melalui penerapan analisa Biaya-Volume-Laba dengan pendekatan Activity Based Costing (ABC) untuk memperoaiki teknik yang selama ini digunakan pihak manajemen serta menentukan kombinasi produk yang dapat memberikan keuntungan optimal bagi perusahaan dengan mengunakan analisa linier programming. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dimana dalam pendekatan ini survey awal dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengumpulkan masalah. Selanjutnya diadakan studi pustaka untuk menemukan pemecahan masalah yang dilanjutkan dengan survey lapangan untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan kegiatan operasi perusahaan. Melalui suatu kerangka berfikir dilakukan pengolahan data, analisis dan pembandingan yang nantinya akan diadapatkan suatu gambaran dan penjelasan atas alat bantu ini dalam pemecahan masalah. Melalui langkah-Iangah diatas, maka didapatkan maIjin kontribusi yang diberikan tiap produk, titik impas perusahaan dalam unit produk dan rupiah secara keseluruhan dan kombinasi penjualan produk optimal melalui analisa linier programming dengan bantuan program komputer. Dari hasil analisa, dalam perencanaan laba proyeksi ~rusahaan mampu menaikkan laba operasi hingga Rp.4.400.000.000. Disarankan kepada pihak manlljemen agar melakukan analisa Biaya-volume-Laba dengan pendekatan ABC dalam perencanaan labanya dimana pendekatan ABC mengarahkan pada optimalisasi perencanaan laba dan pengunaan analisa tinier programming mampu membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan jumlah I'roduk yang dihasilkan