ANALISIS PERSEPSI WAJIB PAJAK DAN FISKUS TENTANG PENERAPAN E-BILLING SYSTEM PADA KPP PRATAMA SURABAYA WONOCOLO

E-Billing System merupakan sistem pembayaran pajak yang dibuat oleh pemerintah dengan tujuan agar pembayaran pajak lebih cepat, lebih mudah dan lebih akurat. Namun, tujuan penerapan sistem tersebut belum tentu sejalan dengan persepsi Wajib Pajak sebagai pengguna sistem dan fiskus sebagai petugas pajak yang bertugas melayani serta mengawasi kepatuhan Wajib Pajak. oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persamaan persepsi Wajib Pajak dan fiskus terhadap penerapan E-Billing System. Penelitian ini menggunakan teori dari Technology Acceptance Model (TAM). Metode penelitian menggunakan kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah persepsi kemudahan pengguna dan persepsi kegunaan. Teknik pengambilan data menggunakan metode survei dengan membagikan kuisioner kepada 100 responden Wajib Pajak dan 40 responden fiskus di KPP Pratama Surabaya Wonocolo. Kuisioner yang terkumpul dianalisis dengan SPSS 18. Pengujian hipotesis menggunakan Mann Whitney U test. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa terdapat persamaan persepsi kemudahan pengguna dan persepsi kegunaan antara Wajib Pajak dan fiskus tentang penerapan E-Billing Syste