HUBUNGAN KEPUASAN PELAYANAN MAKANAN DAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI PASIEN DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator keberhasilan penyelenggaraan makanan di rumah sakit yang akan mempengaruhi tingkat kecukupan energi dan protein serta status gizi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kepuasan pelayanan makanan dan tingkat kecukupan energi dan protein dengan status gizi pasien di Rumah Sakit Universitas Airlangga. Penelitian dilakukan dengan metode cross sectional. Subjek ditarik dari populasi dengan cara purposive sampling, yaitu dengan pembatasan pasien yang mendapatkan diet Tinggi Energi Tinggi Protein dengan besar sampel yaitu 34 pasien. Pengambilan data penelitian dengan melakukan wawancara terkait dengan kepuasan, pengamatan sisa makanan, serta pengukuran berat badan dan tinggi badan pasien. Data diolah dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kepuasan pelayanan makanan rumah sakit dengan tingkat kecukupan energi dan protein pasien (p = 0,017 dan p = 0,031). Tidak ada hubungan anatara kepuasan pelayanan makanan rumah sakit dengan status gizi pasien (p = 0,891). Tidak ada hubungan antara tingkat kecukupan energi dan protein dengan status gizi pasien (p = 0,899 dan p = 0,985). Kesimpulan penelitian adalah apabila pasien menyatakan puas terhadap pelayanan makanan rumah sakit maka tingkat kecukupan energi dan protein pasien akan terpenuhi, namun hal tersebut tidak dapat menentukan status gizi seseorang. Sehingga, perlu dilakukan perbaikan sistem penyelenggaraan makanan rumah sakit