MASALAH SOSIAL DAN SKALA PRIORITAS PEMBANGUNAN DESA Studi Kasus di Desa Tebuwung, Kecamatan Dukun. Kebupaten Gresik

Suatu pembangunan dikatakan berhasil tidak hanya apabila pembangunan itu mampu meningkatkan pendapatan dan taraf hidup warga, tetapi juga harus diukur dengan sejauh mana pembangunan itu dapat menimbulkan kemampuan dan kemauan warga masyarakat itu untuk menciptakan pembangunan, melestarikan atau bahkan mangembangkan hasil-hasil pembangunan, baik yang berasal dari usaha mereka sendiri ataupun yang berasal dari prakarsa yang datang dari luar masyarakat (Loekman Soetrisno, 1988). Penelitian sebagaimana dilaporkan ini paling-tidak mencoba menampilkan sisi lain dalam memahami masalah sosial dan kebutuhan pembangunan di pedesaan. Cara mendekati dan menjawab permasalahan pembangunan pedesaan tidak akan didekati dengan kacamata orang luar--yang sedikit-banyak sifatnya top-down, tetap1 justru mencoba memahami masalah dengan prioritas pembangunan pedesaan dari kacamata warga masyarakat desa itu sendiri