RELEVANSI NILAI LABA AKUNTANSI DAN NILAI BUKU EKUITAS

Laporan keuangan merupakan informasi yang harus disediakan oleh perusahaan terbuka agar masyarakat yang berkepentingan dengan perusahaan tersebut mengetahui dengan jelas kesehatan keuangan perusahaan tersebut. Laporan keuangan dapat memberikan informasi bagi para pemakai tentang arus kas yang dihasilkan perusahaan di masa mendatang. Laporan keuangan utama yang disajikan perusahaan adalah neraca dan laporan rugi laba. Informasi yang terkandung dalam neraca tercermin pada nilai buku -ekuitas sedangkan informasi yang terkandung dalam laporan rugi laba akan tercermin pada laba akuntansi. Dalam kondisi di mana banyak informasi yang tersedia, apakah pihak-pihak yang berkepentingan khususnya pemodal masih memperhatikan informasi yang terkandung dalam laporan keuangan khususnya neraca dan laporan rugi laba. Apakah laba akuntansi dan nilai buku ekuitas merupakan informasi yang relevan bagi pengambilan keputusan pemodal. Relevansi suatu laporan keuangan akan diuji dengan melihat reaksi pemodal terhadap pelaporan suatu informasi keuangan. Reaksi pemodal ini akan tercermin pada pergerakan atau perubahan harga saham. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh informasi akuntansi terhadap perilaku harrga saham. Lebih khusus lagi, penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris tentang: Hubungan antara laba akuntansi dengan harga saham Hubungan antara aktiva dan kewajiban dengan harga saham Hubungan antara laba akuntansi dan nilai buku ekuitas dengan harga saham. Pengujian hipotesis dilakukan dengan meregresikan variabel tingkat laba dan perubahan laba terhadap harga saham, variabel nilai buku aktiva dan kewajiban terhadap harga saham, dan variabel laba akuntansi dan nilai buku ekuitas terhadap harga saham. Data diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan Jakarta Monthly Statistic. Pengujian dilakukan selama periode 1999-2001. Hasil penelitian menunujukkan bahwa jumlah koefisien tingkat laba dan perubahan laba berhubungan positif dengan harga saham. Hasil ini menunjukkan bahwa informasi laba mempunyai relevansi nilai, sesuai dengan hipotesis dan basil studi-studi sebelumnya (misalnya Ball dan Brown, 1968; Beaver, 1968). Nilai buku aktiva ditemukan berhubungan positif dengan harga saham dan nilai buku kewajiban berhubungan negatif dengan harga saham. Hal ini menunjukkan bahwa informasi yang terkandung dalam neraca bermanfaat dalam pengambilan keputusan investor, konsisten dengan Holthausen dan Watts (2001) dan Francis dan Schipper (1999). Gabungan laba dan nilai buku ekuitas berhubungan positif dengan harga saham. Hal ini menunjukkan bahwa laba dan nilai buku ekuitas merupakan informasi yang saling melengkapi. Nilai buku yang berasal dari neraca merupakan informasi tentang nilai bersih sumber daya perusahaan, sedangkan laba yang berasal dari laporan rugi laba mencerminkan hasil usaha perusahaan dalam memberdayakan sumber daya yang dimilikinya (Burgtahler dan Dichev, 1998)