KUALITAS SPERMATOZOA DAN KADAR TESTOSTERON TIKUS PUTIH (Rattusnorvegicus) SETELAH PEMBERIAN ARAK BALI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian arak Bali terhadap kualitas spermatozoa (morfologi, motilitas, viabilitas, dan integritas membran), fragmentasi DNA dan kadar tertosteron pada tikus putih (Rattus novegicus). Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu: tahap pertama penyebaran kuesioner yang dilakukan di lima kabupaten di Bali, tahap kedua dilakukan pemberian perlakuan arak Bali 40% pada hewan coba yaitu tikus putih jantan sebanyak 24 ekor dengan berat 170-200 gram yang dibagi menjadi empat kelompok yaitu: Kontrol, dan tiga kelompok perlakuan berturut-turut pemberian arak Bali volume 0,1mL, volume 0,5mL dan alkohol sintesis voleme 0,1 selama 45 hari. Setelah 45 hari tikus di kurbankan dan di koleksi epididimis bagian cauda untuk pengamatan kualitas dan fragmentasi DNA spermatozoa, sedangkan serum darah tikus diambil untuk digunakan mengukur kadar testosteron. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arak Bali 0,1 mL dapat menurunkan kualitas spermatozoa tikus, sedangkan arak Bali 0,5 mL selain menurunkan kualitas juga menurunkan kadar testosteron, serta meningkatkan fragmentasi DNA spermatozoa. Hal ini juga tampak pada pemberian alkohol sintesis 0,1 mL. Kesimpulan dari penelitian ini adalah arak Bali dapat menurunkan kualitas spermatozoa (morfologi, motilitas, viabilitas, dan integritas membran), dan kadar testosteron, serta dapat meningkatkan fragmentasi DNA spermatozoa