TANGGUNG JAWAB PIDANA NOTARIS DALAM PEMBUATAN RELAAS AKTA

Akta relaas sebagai akta otentik jika dibuat dengan memenuhi syarat formal dan materiil oleh Notaris sesuai dengan yang diatur dalam UUJN, maka tidak ada keraguan terhadap keabsahan akta tersebut. Apabila akta yang dibuat oleh Notaris tersebut tidak memenuhi syarat formal, maka kekuatan pembuktian akta tersebut menjadi sebagaimana akta di bawah tangan. Otentisitas akta relaas sebagai akta otentik tidak dipengaruhi oleh ada tidaknya tanda tangan dari para pihak. Dari segi hukum pidana, Notaris bertanggung jawab jika dalam suatu akta relaas terdapat kepalsuan akta. Kepalsuan akta yang dimaksud adalah bila isi yang ada dalam akta tersebut dibuat tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, contohnya dalam pembuatan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham suatu Perseroan Terbatas, yang dinyatakan seolah � olah dihadiri oleh seluruh pemegang saham padahal dalam kenyataannya tidak seluruh pemegang saham hadir