Analisa blending etanol-premium sebagai bahan bakar motor bensin

Peningkatan jumlah kendaraan bermotor akan meningkatkan pemakaian bahan bakar. Hal ini akan membawa resiko pada penambahan gas beracun di udara terutama karbonmonoksida (CO), hidrokarbon (HC), dan sulfur oksida (SOx). Terungkap bahwa 70 % gas beracun yang ada di udara, terutama di kota besar, berasal dari kendaraan bermotor. Bahan bakar bensin yang ada saat ini masih mengakibatkan polusi udara yang cukup tinggi. Etanol sebagai salah satu oksigenat merupakan alternatif yang dapat digunakan untuk mengurangi emisi gas buang. Permasalahan yang timbul adalah apakah etanol mampu memberikan efek positif terhadap pengurangan emisi gas buang dan peningkatan performa motor. Penelitian dilakukan dengan pengujian sifat fisik, uji performansi, dan uji emisi gas buang. Uji sifat fisik dilakukan untuk mengetahui kelayakan campuran bensin dan etanol untuk digunakan pada motor bensin, sedangkan uji performansi dilakukan untuk mengetahui efek penambahan etanol pada bensin dalam menentukan kinerja motor bensin, dan uji emisi dilakukan untuk mengetahui efek penambahan etanol pada gas buang motor bensin. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dengan adanya penambahan etanol pada bensin mampu meningkatkan performa motor bensin menjadi lebih baik. Penambahan etanol pada bensin pun mampu mengurangi emisi gas buang dari motor bensin tersebut