Gambaran Histologi Kulit Ikan Medaka Sulawesi (Oryzias celebensis) selama Proses Penyembuhan Luka Tusukan (Puncture Wound)

Upaya pengembangan ikan Medaka Sulawesi (Oryzias celebensis) sebagai hewan uji perlu dilakukan sebagai tambahan informasi tentang ikan Medaka Sulawesi mengingat ikan ini adalah salah satu ikan endemis di pulau Sulawesi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran histologi kulit ikan medaka sulawesi selama proses penyembuhan luka tusukan. Penelitian ini menggunakan ikan medaka Sulawesi yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu K1 sebagai kelompok kontrol tanpa perlakuan sebanyak 6 ekor, K2 yaitu kelompok perlakuan luka tusukan sebanyak 6 ekor dan K3 yaitu kelompok ikan yang diberi luka tusukan kemudian dipelihara di dalam air yang telah ditetesi dengan methylene blue. Ikan pada K2 dan K3 kemudian akan diamati proses penyembuhan lukanya pada hari ke-1, 3, 5, dan 7. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa warna kemerahan di sekitar luka berkurang setiap hari dan ukuran luka mengecil setiap harinya baik pada K2 maupun K3. Hasil pengamatan pada hari ke-1 K2 dan K3 menunjukkan sangat banyak sel radang, fibroblas dan serabut kolagen sangat sedikit serta tidak ditemukan sel granulasi sedangkan pada hari ke-3 menunjukkan sel radang yang masih banyak, fibroblas dan serabut kolagen lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan pada hari ke-1 dan jaringan granulasi masih tidak ditemukan. Pengamatan histologi pada hari ke-5 K2 menunjukkan fibroblas yang semakin banyak, sel radang tidak sebanyak pada hari ke-1 dan ke-3, selain itu ditemukan pula jaringan granulasi dalam jumlah yang banyak, sedangkan pada hari ke-7 K2 ditemukan fibroblas dengan jumlah yang tidak sebanyak pada hari ke-3 dan 5 dengan kerapatan tinggi, sel inflamasi juga masih terlihat, serabut kolagen semakin banyak pada K2 dan K