KIAT PEREMPUAN DESA DALAM MENGATASI KRISIS EKONOMI

Artikel penelitian ini mengambil sampel pada dua desa, yaitu desa Sindumartani dan dsa Umbulmartani Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam situasi krisis yang paling besar menerima dampaknya adalah perempuan. Sebagai pengelola ekonomi rumah tangga, perempuan tidak dapat berdiam diri terlebih melihat melonjaknya berbagai kenaikan harga kebutuhan pokok. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi dan struktur jaringan sosial manakah yang dipergunakan perempuan dalam mengatasi krisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kaum perempuan desa sangat gigih dan ulet dalam mengatasi kesulitan hidup keluarga. Perempuan berperan besar dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Segala upaya dilakukan perempuan tanpa rasa malu guna menutup kekurangan ekonomi keluarga. Jaringan sosial yang dilakukan oleh perempuan desa miskin adalah pada pola hubungan non formal, yaitu kekerabatan antar tetangga, sedangkan bagi perempuan pada desa yang sudah maju adalah dengan memperluas jaringan sosial melalui kerjasama dengan pihak luar. Dengan meningkatkan ketrampilan yang dimiliki perempuan menjadi suatu usaha produksi rumah tangga dan membentuk suatu kelompok merupakan salah satu strategi efektif dalam mengatasi krisis ekonomi