Strategi Nafkah Nelayan Muda Sebagai Migran Musiman (Studi Kasus: Desa Pajukukang, Kecamatan Bontoa,Kabupaten Maros

Rahmat Basri. Strategi Nafkah Nelayan Muda Sebagai Migran Musiman (Studi Kasus: Desa Pajukukang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros) (Dibimbing oleh Amran Saru, Hasbi). Abstrak. Penelitian ini untuk menganalisis kondisi kesejahteraan keluarga dan strategi nafkah nelayan muda sebagai migran musiman di wilayah pesisir yang mayoritas penduduknya sebagai nelayan migrasi musiman. Penelitian ini berfokus pada dua masalah utama, kondisi kesejahteraan keluarga dan strtegi nafkah nelayan muda sebagai migran musiman. Penelitian ini dilakukan di Desa Pajukukang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dan teknik analisis data yang peneliti gunakan adalah deskriptif-analisis. Data primer dikumpulkan dengan melakukan observasi lapangan dan wawancara secara mendalam dan diikuti studi literatur sebagai data sekunder. Kondisi kesejahteraan keluarga digambarkan dengan indikator kesejahteraan Badan Kesejahteraan Keluarga Berencana (BKKBN) dan strategi nafakah nelayan muda digambarkan dengan pola nafkah tungggal dan pola nafkah ganda (diversifikasi pekerjaan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, kondisi kesejahteraan keluarga nelayan muda memiliki tingkatan yang berbeda yang relatif dipengaruhi struktur sosial masyarakat nelayan antara punggawa dan sawi. Kedua, strategi nafkah nelayan muda cukup membantu kebutuhan keluarga. relatif nelayan muda yang telah berkeluarga dan tidak berasal dari keluarga punggawa melakukan diversifikasi pekerjaan. sementara yang tidak melakukan diversifikasi pekerjaan memiliki kondisi ekonomi yang stabil