PENGARUH PERISTIWA MERGER DAN AKUISISI TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAN KINERJA PASAR PERUSAHAAN INDUSTRI MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh peristiwa merger dan akuisisi terhadap kinerja pasar dan kinerja keuangan perusahaan pengakuisisi untuk menunjukkan pengaruh kinerja dalam jangka pendek dan jangka panjang dengan membandingkan kinerja sebelum dan kinerja sesudah merger dan akuisisi. Penelitian dilakukan pada perusahaan industri manufaktur yang merger dan akuisisi pada periode tahun 2012 dan 2013. Metode studi peristiwa digunakan dalam penelitian ini, dimana reaksi pasar jangka pendek diukur menggunakan CAR yang disesuaikan pasar pada periode peristiwa (-1,+1), (-3,+3), (-5,+5), dan (-10,+10) disekitar hari pengumuman. Reaksi pasar jangka panjang diukur menggunakan pendekatan BHAR yang disesuaikan pasar dengan periode peristiwa (-36,+36) dan (-60,+60) disekitar bulan pengumuman. Sedangkan untuk kinerja keuangan baik jangka pendek maupun jangka panjang diukur dengan membandingkan nila rasio Tobin’s Q, ROA, ROE, dan EPS untuk periode 5 tahun sebelum dengan 5 tahun sesudah di sekitar tahun pengumuman. Sebagai alat analisis statistik dalam pengujian hipotesis menggunakan uji beda (paired sample t-test). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang positif dan signifikan pada CAR yang disesuiakan pasar, sedangkan dalam jangka panjang BHAR yang disesuaikan pasar tidak menunjukan perbedaan yang signifikan, hal ini menunjukan merger dan akuisisi tidak mampu menciptakan nilai bagi pemegang saham perusahaan. Kinerja keuangan menunjukan hasil yang serupa bahwa dalam jangka pendek tidak terdapat perbedaan yang signifikan, namun dalam jangka panjang khususnya rasio ROE menunjukan adanya perbedaan dan signifikan pada periode (-4,+4) dan (-5,+5), sedangkan rasio ROA dan EPS menunjukan adanya perbedaan yang signifikan pada periode (-4,+4) tetapi kemudian menurun dan tidak segnifikan pada periode berikutnya