PENGARUH PENINGKATAN JUMLAH LEMAK DALAM MIXED MEAL TERHADAP INDEKS GLIKEMIK DENGAN ALAT UKUR MENGGUNAKAN GLUKOMETER

Latar Belakang: Indeks glikemik ialah suatu kemampuan makanan yang mengandung karbohidrat untuk meningkatkan kadar glukosa darah setelah makanan. Makanan dengan indeks glikemik yang tinggi bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara drastis, manakala makanan yang mempunyai indeks glikemik yang rendah, bisa meningkatkan kadar gula darah dengan perlahan. Salah faktor yang mempengaruhi indeks glikemik adalah lemak. Kadar lemak yang tinggi dalam makanan dapat mempengaruhi insulin, Hal tersebut berkemungkinan dipengaruhi oleh peningkatan sekresi hormon incretin (GIP dan GLP-1). Sehingga penelitian tentang bahan makanan yang mengandung lemak perlu diteliti lebih lanjut dalam menurunkan indeks glikemik ketika dikombinasikan dengan makanan tinggi karbohidrat. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh peningkatan jumlah lemak dalam mixed meal terhadap indeks glikemik dengan alat ukur menggunakan glukometer. Metode:Jenis penelitian yang digunakan adalah klinikal studi. Pengambilan data dilakukan dengan mengambil bacaan kadar glukosa darah dengan menggunakan glukometer selama 2 jam setelah responden mengkonsumsi makanan standar dan makanan uji. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling. Hasil: Indeks glikemik roti putih (100) dengan 10 gram lemak yaitu 100,75. Sedangkan, terjadi penurunan indeks glikemik setelah mengonsumsi roti putih dengan 20 gram lemak dan 30 gram lemak masing-masing sebesar 99,48 dan 98,75. Terdapat pengaruh yang tidak signifikan (p>0.05) terhadap luas area bawah kurva glukosa darah serta indeks glikemik setelah mengonsumsi roti putih dengan 10 gram, 20 gram dan 30 gram lemak. Kata kunci: Indeks Glikemik, Lemak, Glukosa Darah, Luas Area Bawah Kurv