KAJIAN SOSIOLINGUISTIK PADA JARGON SANTRI DI DAERAH PERKOTAAN (Studi Kasus Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta Selatan)

ABSTRAK Penelitian ini merupakan kajian sosiolinguistik yang secara spesifik membahas jargon dalam percakapan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konteks jargon yang diujarkan sehari-hari oleh santri dari pondok pesantren Darunnajah, serta untuk mengetahui jenis-jenis jargon yang muncul dari segi morfologis dan semantik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data verbal yang berasal dari wawancara dengan pertanyaan utama dan pernyataan turunan. Untuk mengetahui jenis-jenis jargon yang muncul digunakan pola releksikalisasi milik Beatrice Warren untuk membedah jargon secara lengkap dari segi leksikon. Analisis SPEAKING milik Dell Hymes juga digunakan untuk membongkar konteks yang tertanam dalam setiap jargon yang muncul. Hasil yang pertama, jenis jargon yang paling banyak digunakan oleh para santri adalah metafora, mengalahkan jargon serapan dari bahasa Arab yang selalu menjadi ciri khas pondok pesantren. Hasil yang kedua adalah tingginya angka untuk jargon mengenai julukan. Ini menunjukkan bahwa identitas sangat penting di kalangan para santri pondok pesantren Darunnajah Jakarta Selatan. Kata Kunci: sosiolinguistik, bahasa lisan, tindak tutur, jargon, releksikalisasi, speaking hymes ABSTRACT This research is a sociolinguistic study that specifically addresses jargon in conversation. The purpose of this study was to determine the context of jargon that was uttered everyday by the Darunnajah Islamic boarding school students, also to find out the types of jargon that emerged in terms of morphological, semantic and a mixture of the two. The data used are verbal data derived from interviews with key questions and derived statements. To find out the types of jargon that appeared, Beatrice Warren's relexisation pattern was used to dissect the complete jargon in terms of the lexicon. Dell Hymes' SPEAKING analysis is also used to unpack the context embedded in each jargon that appears. The first result, metaphor is the type of jargon most widely used by students, defeating the absorption jargon from Arabic which has always been the hallmark of Islamic boarding schools. The second result is high numbers for jargon that addresses nicknames. This shows that identity is very important among the students of the Darunnajah Islamic boarding school in South Jakarta. Keywords: sociolinguistics, spoken language, speech act, jargon, relexicalization, speaking hyme