Laporan penelitian pemantauan penggunaan bahasa Indonesia di media luar ruang di Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2019

Kajian penggunaan bahasa Indonesia pada media luar ruang di Kabupaten Sumbawa Barat ini bertujuan untuk memantau pengutamaan bahasa negara di ruang publik. Kajian ini digunakan sebagai acuan atau tolok ukur dalam menentukan kebijakan pemakaian bahasa sehingga kebijakan tersebut dapat berpihak pada langkah pemartabatan bahasa Indonesia. Data yang digunakan dalam kajian ini berupa papan nama lembaga dan gedung, sarana umum, produk barang/jasa, nama jabatan, penunjuk arah atau rambu umum dan tulisan berbentuk spanduk atau alat informasi sejenis lainnya pada lembaga pemerintah, swasta/ BUMD, dan pendidikan di Kabupaten Sumbawa Barat. Data diperoleh dengan memfoto media luar ruang yang kemudian ditranskripsi dan dianalisis. Model analisis yang digunakan adalah analisis kebahasaan berupa instrumen penilaian yang menggunakan tiga variabel a. kaidah kebahasaan meliputi ejaan, pilihan kata, dan struktur, b. fisik kebahasaan, posisi, ukuran huruf, dan warna huruf: dan c. tipografi kebahasaan, desain, dan kejelasan. Hasil kegiatan pemantauan menunjukkan penggunaan bahasa pada ranah ruang publik di Kabupaten Sumbawa Barat termasuk dalam kategori terkendali C dengan nilai berjumlah 1.906. Nilai tersebut berada pada rentangan 1.800-2.200. Kategori ini menunjukkan wilayah yang penggunaan bahasa di ruang publiknya kurang terkendali: secara fisik didominasi bahasa asing, mulai lebih banyak berbahasa negara dengan penerapan kaidah dan tipografi yang mulai baik