Pelaksanaan proses pelepasan dan penggantian tanah bengkok desa untuk kepentingan umum (studi kasus di desa jambean kidul kecamatan margorejo kabupaten pati)

Skripsi dengan judul PELAKSANAAN PROSES PELEPASAN DAN PENGGANTIAN TANAH BENGKOK DESA UNTUK KEPENTINGAN UMUM (STUDI KASUS DI DESA JAMBEAN KIDUL KECAMATAN MARGOREJO KABUPATEN PATI)bertujuanuntuk mengetahui pelaksanaan proses pelepasan dan penggantian tanah bengkok Desa yang digunakan untuk kepentingan umum di Desa Jambean Kidul Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati dan kendala yang muncul dalam pelaksanaan proses pelepasan dan penggantian tanah bengkok Desa yang digunakan untuk kepentingan umum di Desa Jambean Kidul Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati. Metode dalam penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, yang artinya penelitian ini dikaji dengan melihat penemuan fakta – fakta di lapangan yang dijadikan dasar oleh penulis sebagai data yang diperoleh dari lapangan sesuai dengan kenyataan yang ada, penulisan ini bersifat deskriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, proses pelepasan dan penggantian tanah bengkok yang digunakan untuk kepentingan umum di Desa Jambean Kidul Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati berpedoman pada ketentuan Pasal 15 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2014.Selanjutnya disetujui pelepasan tanah bengkok desa tersebut untuk keperluan aliran air waduk logung. Penggantian tanah bengkok Desa Jambean Kidul dilaksanakan oleh Panitia Pengadaan Tanah (P2T). Hasil musyawarah disepakati bahwa besarnya ganti rugi ditetapkan harga per M2 sebesar Rp 50.000,-. Total nilai ganti rugi menjadi 1.800 M2 x Rp 50.000,- = Rp 90.000.000,- (sembilan puluh jutarupiah).Kendala – kendala dalam pelaksanaan pelepasan dan penggantian tanah bengkok Desa Jambean Kidul Kecamatan Margorejo KabupatenPatimulai dari rapat desa pembentukan panitia, proses musyawarah ganti rugi, dan proses pelepasan tanah bengko