Penggunaan rumus sidik jari dalam pengungkapan tindak pidana pencurian dengan pemberatan di polres jepara

Skripsi dengan judul “PENGGUNAAN RUMUS SIDIK JARI DALAM PENGUNGKAPAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN DI POLRES JEPARA”. Secara umum bertujuan untuk mengetahui penggunaan rumus sidik jari dalam pengungkapan tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan untuk mengetahui tingkat akurasi perumusan sidik jari yang digunakan sebagai alat bukti untuk mengungkap tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, spesifikasi deskriptif analitis, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Analisa data yang digunakan adalah metode kualitatif. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui bahwa menentukan pemilik sidik jari (fingerprint) yang menempel pada TKP. Bagi Polisi sebenarnya tidak terlalu sulit, hal ini apabila sidik jari pelaku tindak pidana itu menempel/ terdapat pada benda yang memiliki permukaan yang licin. Tingkat akurasi rumus sidik jari yang digunakan dalam mengukap palaku tindak pidana sampai saat ini cukup efektif dan sangat membantu petugas Kepolisian dalam melacak siapa pelaku tindak pidana