ANALISIS KELAYAKAN INDUSTRI TAHU MAWAR DI KOTA BANDA ACEH

Muhammad Jefri dengan judul skripsi "ANALISIS KELAYAKAN INDUSTRI TAHU MAWAR DI KOTA BANDA ACEH", dengan pembimbing utama Bapak Dr. Ir. Azhar Muslim, M.S, dan pembimbing kedua Bapak Ir. T. Makmur, M.Si .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah usaha tahu yang dikembangkan oleh industri Tahu Mawar Kota Banda Aceh layak diusahakan bila ditinjau dari analisis finansial. Untuk mempersiapkan dan mengumpulkan data dalam penulisan skripsi ini, mengadakan penelitian pada lndustri Tahu Mawar Kota Banda Aceh dengan pertimbangan tersebut merupakan pemasok tahu untuk. wilayah Kota Banda Aceh dan sekitarnya dan juga sistem usaha yang dilakukan tersebut masih jarang dilakukan oleh industri - industri yang lain, yang terdapat dikota Banda Aceh.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha produk tahu secara tradisional dengan menggunakan analisis finansial pada Industri Tahu Mawar Kota Banda Aceh Untuk menganalisis serta mengevaluasi pengembangan usaha tahu digunakan formula melalui pendekatan kriteria investasi sebagai berikut : Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio(NET B/C),Internal Rate of Return (IRR), dan Break Event Point (BEP).Industri Tahu Mawar Kota Banda Aceh layak diusahakan bila ditinjau dari segi biaya dan manfaat, hal ini disebabkan nilai NPV > 0, yaitu Rp.141.413.156, yang berarti penerimaan yang diterima lebih besar dari- biaya yang dikeluarkan. Net B/C > 1, yaitu 2,448 yang berarti setiap penambahan biaya Rp. 1,- akan memberikan hasil sebesar Rp.2,448,-. IRR adalah sebesar 32,37%. Sedangkan BEP Industri tahu mawar terjadi pada umur Industri tahu mawar 9 tahun 0 bulan 4 hari. Hasil analisis sensitivitas NPV > 0 (untuk biaya Naik 5% Rp.48.179.240, dan manfaat turun 5% Rp.41.108.583, Net B/C> 1 (untuk biaya naik. 5% 1,424, dan manfaat turun 5% 1,1,38), IRR > tingkat suku bunga yang berlaku ( 12%) yaitu pada biaya naik 5% adalah 18,60% dan manfaat turun 5% adalah 17,92% pertahun dan BEP umur ekonomis proyek pada biaya naik 5% yaitu pada umur 9 tahun 0 bulan 21 hari serta pada manfaat turun 5% pada umur 9 tahun 0 bulan 22 hari, dengan demikain dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis dapat diterima, berarti industri tahu Mawar di Kota Banda Aceh layak untuk diusahakan bila ditinjau dari segi analisis biaya dan manfaat.Dianjurkan kepada pengusaha untuk dapat meningkatkan produksi sehingga pendapatan yang diperoleh akan lebih besar. Adanya penggunaan fasilitas yang baik. sebaiknya direncanakan, karena jika hanya mengandalkan tenaga manual saja, bukan tidak mungkin usaha ini akan kalah bersaing dengan usaha lainnya