ANALISIS FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 19 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami siswa, untuk mengetahui faktor-faktor kesulitan belajar biologi dan pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa pada siswa di kelas XI IPA SMA Negeri 19 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 19 Medan dan sampel penelitian ini diambil secara purposive sampel. Instrumen penelitian ini dengan menggunakan angket. Melalui teknik analisis data yaitu teknik analisis deskriptif presentase diketahui adanya faktor kesulitan belajar, seperti faktor jasmaniah (50,47% atau cukup menghambat) yaitu kesehatan siswa (50,47% atau cukup menghambat). Faktor psikologis (62,09% atau cukup menghambat) yaitu perhatian siswa (45,64% atau cukup menghambat); Intelegensi (51,39% atau cukup menghambat); Minat (75,25% atau menghambat); dan Motif (79,95% atau menghambat). Faktor sekolah (53,40% atau cukup menghambat) yaitu metode mengajar guru (59,30% atau cukup menghambat); Alat pelajaran (45,78% atau cukup menghambat); Standar di atas ukuran (42,87% atau tidak menghambat); dan Media (65,66% atau menghambat). Materi pelajaran sistem eksresi lebih sulit yaitu 75,52%, sistem respirasi 64,13% dan sistem pencernaan makanan 59,91%. Berdasarkan skor keseluruhan sebesar 6446, dan skor ideal sebesar 11060 atau 57,36% berarti siswa memiliki kesulitan belajar biologi yang cukup menghambat. Berdasarkan hasil analisis angket yang dilakukan, dapat diketahui bahwa faktor yang paling mempengaruhi adalah faktor psikologis yaitu motif sebesar 79,95% termasuk dalam kriteria menghambat dan materi pelajaran tersulit adalah sistem eksresi