KAJIAN KEMISKINAN URBAN DI BANDA ACEH: FOKUS PADA RUMAH TANGGA MISKIN YANG DIPIMPIN OLEH PEREMPUAN

ABSTRAKJudul:Kajian Kemiskinan Urban Di Banda Aceh : Fokus Pada Rumah Tangga Miskin Yang Dipimpin Oleh PerempuanPenulis:MUHAMMAD SAUQINIM:1501101010035Fakultas/Jurusan:Ekonomi dan Bisnis/Ekonomi PembangunanPembimbing:Cut Risya Varlitya, S.E, M.SiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemiskinan urban di Banda Aceh fokus dengan pada rumah tangga miskin yang dipimpin oleh perempuan sebelum dan saat pandemi Covid-19. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuisioner pada perempuan yang dikepalai rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Responden yang berpendidikan SLTP/Sederajat adalah 50 persen, berpendidikan SLTA/sederajat adalah 10 persen, berpendidikan DIII tahun sebanyak 25 persen dan berpendidikan DIV/S1 sebanyak 15 persen. Sebelum pandemi tidak ada responden yng berpenghasilan kurang dari Rp350.000 namun saat pandemi ditemui 2,5 persen responden yang berpendapatan kurang dari Rp350.000. Sebelum pandemi rata-rata pendapatan responden berkisar antara Rp550.000 sampai dengan Rp1.500.000 sebanyak 45 persen namun angka ini berubah sangat signifikan saat Pandemi rata-rata pendapatan responden hanya Rp450.000 sampai dengan Rp550.000 yaitu 50 persen. Terdapat perbedaan pengeluaran rumah tangga yang dipimpin oleh perempuan sebelum dan selama pandemi Covid-19Kata kunci: Kemiskinan urban, Kepala rumah tangga miskin yang dipimpin oleh perempuan, Pandemi Covid-19.? ABSTRACTTitle:Urban Poverty Study in Banda Aceh with a Focus on Poor Households Led by WomenAuthor:Muhammad SauqiNIM:1501101010035Faculty/Departement:Economics and Business/EconomicsSupervisor:Cut Risya Varlitya, S.E, M.SiThis study aims to determine urban poverty in Banda Aceh, with a focus on poor households led by women before and during the Covid-19 pandemic. In this study, the authors used a qualitative descriptive analysis method with primary data obtained from distributing questionnaires to women headed by households. The results showed that 50 percent of respondents with a SLTP / equivalent education, 10 percent had a high school education / equivalent, 25 percent had a DIII education and 15 percent had a DIV / S1 education. Before the pandemic, there were no respondents who had an income of less than Rp.350,000, but during the pandemic, 2.5 percent of the respondents had an income of less than Rp.350,000. Before the pandemic, the average income of respondents ranged from IDR550,000 to IDR1,500,000 as much as 45 percent, but this figure changed very significantly when the Pandemic the average income of respondents was only IDR 450,000 to IDR 550,000, which is 50 percent. There are differences in household spending led by women before and during the Covid-19 pandemic.Keywords: Urban Poverty, Poor Househol