EKSTRAKSI ZAT PEWARNA ALAM DARI TUMBUHAN PADA BAHAN KATUN TOYOBO UNTUK LENAN RUMAH TANGGA

ABSTRAK EKSTRAKSI ZAT PEWARNA ALAM DARI TUMBUHAN PADA BAHAN KATUN TOYOBO UNTUK LENAN RUMAH TANGGA Maya Rahmadani1, Rosmala Dewi, Fitriana Program Studi Pendidikan Kesejahteraan KeluargaFakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah KualaDarussalam, Banda Aceh, Indonesia Email: amirullahamirullah30@gmail.com 2Penggunaan zat pewarna sangat dibutuhkan pada industri tekstil dikarenakan denganadanya zat pewarna disuatu produk akan terlihat indah dan menarik. Penggunaanpewarna sintetis dapat mencermari lingkungan dan mengganggu kesehatan sehinggadi beberapa negara melakukan pelarangan penggunaan bahan pewarna dari bahandasar kimia. Karena itu, mulai dikembangkan zat pewarna yang berasal dari alamdengan memanfaatkan keanekaragaman hayati. Penggunaan pewarna alam tidakmenimbulkan masalah pada lingkungan baik dari proses produksi dan pemakaianserta menjaga kestabilan ekologi. Pada penelitian ini akan digunakan kulit manggisdan bunga senggani sebagai bahan baku pembuatan zat pewarna dari alam denganmenggunakan metode ekstraksi akan menghasilkan ekstrak zat pewarna, kemudiandilakukan proses mordanting dan fiksasi. Warna yang dihasilkan dari ekstraksi kulitmanggis ialah grape jam (DE5949) warna tersebut dihasilkan melalui proses fiksasi dan mordanting, pantone (CBD3EA) warna yang dihasilkan melalui prosesmordanting dan tanpa melalui proses fiksasi dan floral white (FFFAF0) warna yangdihasilkan tanpa melalui proses mordanting dan fiksasi sedangkan hasil ekstraksi daribunga senggani menghasilkan warna brandy (DCB68A), beige (E6DAA6) danbuttery brown (F1EBDA). Hasil pewarnaan tersebut akan dibentuk motif segi empatpada ekstrak kulit manggis dan motif garis-garis pada ekstrak bunga sengganikemudian hasilnya akan digunakan untuk lenan rumah tangga yaitu taplak meja. Kata kunci: Kulit manggis, bunga senggani , ekstraksi, lenan rumah tangga. 12 Alumni Program Studi PKK Unsyiah Dosen Program Studi PKK Unsyiah ABSTRACT EXTRACTION OF COLOR FROM THE PLANTATION WITH TOYOBO COTTON FOR HOUSEHOLD LINEN Maya Rahmadani1, Rosmala Dewi, Fitriana Program Studi Pendidikan Kesejahteraan KeluargaFakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah KualaDarussalam, Banda Aceh, Indonesia Email: amirullahamirullah30@gmail.com 2The use of dyes is needed in the textile industry because the presence of dyes in a product will look beautiful and attractive. Dyes are divided into two, namely naturaldyes and synthetic dyes. The use of synthetic dyes can pollute the environment anddisturb health so that in some countries, the use of dyes from chemical basedsubstances is prohibited. Because of that, starting to develop dyes derived from natureby utilizing biodiversity. The use of natural dyes does not cause problems in theenvironment both from the production and use processes and maintains ecologicalstability. In this research, mangosteen peel and senggani flower will be used as rawmaterials for the manufacture of natural dyes using the extraction method willproduce dye extracts, then the mordanting and fixation processes are carried out. Thecolor produced from mangosteen peel extraction is grape jam (DE5949), the color isproduced through fixation and mordanting, pantone (CBD3EA) the color producedthrough the mordanting process and without going through the fixation process andfloral white (FFFAF0) the resulting color without going through the mordantingprocess and fixation, while the extraction of senggani flowers produces brandy(DCB68A), beige (E6DAA6) and buttery brown (F1EBDA). The results of thiscoloring will form a rectangular pattern on the mangosteen peel extract and stripes onthe Senggani flower extract, then the results will be used for household linen, namelytablecloths. Keywords: Mangosteen peel, senggani flower, extraction, household linen. 12 Alumni Program Studi PKK Unsyiah Dosen Program Studi PKK Unsyia