PERANAN PENGAJARAN SEJARAH NASIONAL INDONESIA DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS NASIONAL: Upaya Peraihan Nilai-Nilai Integralistik Dalam Proses Sosialisasi Dan Enkulturasi Berbangsa Di Kalangan Siswa SMAK 1 BPK Penabur Di Bandung

Pengajaran Sejarah Nasional Indonesia sebagai bagian dari Pengajaran Sejarah Nasional Indonesia dan Sejarah Dunia di SMA yang siswanya mayoritas terdiri dari etnik Cina, tidak hanya dihadapkan kepada tantangan untuk melaksanakan tugasnya dalam mewariskan pemahaman mengenai pengalaman kolektif bangsa di masa lampau, akan tetapi terutama di dalam usaha menanamkan kesadaran kebangsaan dan memberikan kerangka acuan utama yang dapat dijadikan pedoman dan bimbingan ke arah pengenalan jatidiri berbangsa kepada para peserta didik. Adalah menjadi fokus kajian ini untuk mempelajari tentang etnisitas dan nasionalitas, serta jalinan kedua unsur tersebut di dalam proses pendewasaan siswa SHA. Dengan mengambil pokok bahasan "Bagaimanakah proses sosialisasi dan enkulturasi berbangsa melalui Pengajaran Sejarah Nasional Indonesia itu berlangsung ?", ditelusuri potensi pengajaran tersebut, bagaimana guru sejarah melaksanakan tugasnya, untuk kemudian diamati respons para siswa terhadap perlakuan itu, dan selanjutnya diperhatikan beberapa lingkungan yang diduga memberikan pengaruh terhadap program sekolah dalam bentuk dukungan atau ketidak pedulian, seperti keluarga, kehidupan beragama, persahabatan dengan teman sebaya, kegiatan berorganisasi dan perkumpulan remaja, serta tokoh yang dianggap mewakili masyaraka