PERSEPSI GURU TENTANG PENERAPAN PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 DI SDIT AL HIDAYAH CIKARANG

ABSTRAK. Saat ini dunia digemparkan oleh kemunculan wabah yaitu virus Corona atau biasa disebut COVID-19. Dampak pandemi virus ini mengakibatkan aktivitas belajar-mengajar pun terpaksa dilaksanakan dengan metode pembelajaran jarak jauh atau disebut school from home atau belajar dari rumah (BDR). Sebagian masyarakat mengeluhkan pembelajaran daring yang dianggap kurang efektif dan justru menimbulkan permasalahan lain. Beberapa permasalahan umum yang banyak dijumpai di Indonesia diantaranya yaitu akses internet yang tidak merata dan penambahan biaya untuk kuota internet, sehingga banyak sekolah dan siswa yang justru tidak dapat melaksanakan kegiatan belajar-mengajar daring dan terpaksa diliburkan. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan pembelajaran daring di SDIT Al Hidayah dilihat dari sudut pandang atau persepsi para guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah 38 orang. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara umum persepsi guru tentang penerapan pembelajaran daring di SDIT Al Hidayah tergolong baik, dilihat dari beberapa aspek yaitu perencanaan yang berada dalam kategori baik, aspek pelaksanaan yang berada dalam kategori sangat baik, serta aspek evaluasi yang berada dalam kategori baik. Selain itu, dari hasil penelitian ini juga didapatkan gambaran informasi terkait kegiatan pembelajaran daring yang dilaksanakan di SDIT Al Hidayah dan beberapa kendala yang ditemukan di SDIT Al Hidayah. Kata Kunci: Persepsi Guru, Pembelajaran Jarak Jauh, Pembelajaran Daring, Pandemi COVID-19 ABSTRACT. Currently, the world is shocked by the emergence of the outbreak, namely the Coronavirus or commonly called COVID-19. The impact of this virus pandemic has resulted in teaching and learning activities having to be carried out using distance learning methods or what is called school from home or learning from home (BDR). Some people complain that online learning is considered ineffective and causes other problems. Some of the common problems that are often encountered in Indonesia include uneven internet access and additional costs for internet quotas so that many schools and students are unable to carry out online teaching and learning activities and had to be closed. The general purpose of this study is to describe the application of online learning at SDIT Al Hidayah from the perspective or perception of the teachers. This research uses a quantitative approach with descriptive methods. The instrument used was a questionnaire. The sample used in this study was 38 people. From the results of this study, it can be concluded that in general the teacher's perception of the application of online learning at SDIT Al Hidayah is classified as good, seen from several aspects, from planning aspect that is in the good category, implementation aspect that is in the very good category, and evaluation aspect that is in the good category. Also, from the results of this study, an overview of information related to online learning activities carried out at SDIT Al Hidayah was also obtained and some of the obstacles found at SDIT Al Hidayah. Key Words: Teacher’s Perception, Distance Learning, Online Learning, COVID-19 Virus Pandemi