Identifikasi sebaran gas biogenik menggunakan metode gravity (studi kasus Desa Batang-Batang Laok Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep)

Indonesia : Penelitian geofisika dengan metode gravitasi telah dilakukan untuk identifikasi sebaran gas biogenik menggunakan metode gravity di Desa Batang-Batang Laok Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep menggunakan gravimeter lacoste romberg tipe G-1053. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur geologi bawah permukaan pada area penelitian berdasarkan metode gravitasi. Data yang diperoleh sebanyak 50 titik pada luasan 700 m x 700 m. Pengambilan data diakukan secara loop membentuk grid. Interpretasi kualitatif dilakukan dengan menggunakan Software Surfer dan interpretasi kuantitatif dilakukan dengan menggunakan Software Oasis Montaj. Hasil penelitian menunjukkan nilai anomali lokal pada rentang -2 mGal hingga 2 mGal. Sruktur bawah permukaan secara umum tersusun oleh tanah, pasir, lempung dan gamping. Keberadaaan gas biogenik di bawah permukaan ditunjukkan dengan pola kontur sedang. Hasil pemodelan bawah permukaan menunjukkan kerberadaan gas biogenik yang terjebak pada lempung dengan rata-rata kedalaman ±50 m – 200 m dengan densitas 2,21 g/cm3. English: Geophysical research by gravity method has been done to identify the distribution of biogenic gas using gravity method in Batang-Batang Laok Village, Batang-Batang Kabupaten Sumenep sub-district using gravimeter lacoste romberg type G-1053. This study aims to find out the structure of geologi below the surface in the research area based ongravitational methods. Data obtained as much as 50 points at an area of 700 m x 700 m. Data retrieval is done in a loop forming a grid. Qualitative interpretation is done using Surfer Software and quantitative interpretation is done using Oasis Montaj Software. The results showed local anomaly values in the range of -2 mGal to 2 mGal. Sub-surface structure is generally composed of, sand, clay and limestone. The veryness of the biogenic gas below the surface is indicated by a moderate contour pattern. Sub-surface modeling results showed the release of biogenic gas trapped in clay with an average depth of ±50 m – 200 m with a density of 2.21 g/cm3. مستخلص البحث: ةيرق في ةيبذالجا ةقيرط مادختسبا يويلحا زاغلا عيزوت ديدحتل ةيبذالجا ةقيرط بسح ةيئيازيفويلجا ثوحبلا تيرجأ دق جنتابا- با غنتابا ،كولا غنتا- ةقطنلما نود بنيموس تنبوباك غنتاباعونلل غبرمور تيسوكلا ةيبذالجا سايقم مادختسبا G-1053 . ةينب ةفرعم لىإ ةساردلا هذه فدتهيجولويلج لوصلحا تم تيلا تناايبلا .ةيبذالجا بيلاسأىلإ ا ً دانتسا ثحبلا لامج في حطسلا تتح ردقب اهيلع05 ةحاسم ىلع ةطقن055 م ×055 يعونلا يرسفتلا متي .ةكبش لكشت ةقلح في تناايبلا عاجترسا متي .م مادختسبا يمك يرسفت متيو تايمجبرلا رفيرس مادختسباOasis Montaj قاطن في ةيللمحا ذوذشلا ميق جئاتنلا ترهظأو .تايمجبرلا -2 mGal لىإ2 mGalلجا رجلحاو ينطلاو ,نم امومع حطسلا تتح لكيلها نوكتي . تتح يويلحا زاغلا ة دح لىإ يرشيو .يير قمع طسوتبم ينطلا في رصالمحا يويلحا زاغلا قلاطإ ةيحطسلا تتح ةجذمنلا جئاتن ترهظأو .لدتعم طيمح طنم حطسلا±05 ترم– 255 ةفاثكب ترم2.21 مس/مج3