HUBUNGAN PERSEPTUAL MOTORIK, KOORDINASI MATA-KAKI DAN PERCAYA DIRI DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA SSB TALENTA ACEH

HUBUNGAN PERSEPTUAL MOTORIK, KOORDINASI MATA-KAKI DAN PERCAYA DIRI DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA SSB TALENTA ACEHAbstrak(Arinal Fikri)Keterampilan menggiring bola merupakan salah satu teknik fundamental yang harus dimiliki oleh pemain sepak bola. Untuk menunjang teknik tersebut, pemain sepakbola harus dibekali kemampuan kondisi fisik dan psikis yang baik. Berdasarkan kajian teori, variabel perseptual motorik, koordinasi mata-kaki dan percaya diri merupakan aspek yang penting dalam menunjang keterampilan menggiring bola Siswa Sekolah Sepakbola (SSB) Talenta Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perseptual motorik, koordinasi mata-kaki, dan percaya diri dengan kemampuan menggiring bola siswa SSB Talenta Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Sampel dari penelitian ini adalah siswa SSB Talenta Aceh yang berjumlah 41 orang atlet. Instrumen yang pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes perseptual motorik, tes koordinasi mata-kaki, kuisioner percaya diri dan tes kemampuan menggiring bola. Selanjutnya, data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis korelasi sederhana dan korelasi ganda. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) terdapat hubungan yang signifikan antara perseptual motorik dengan keterampilan menggiring bola (r= 0,61), perseptual motorik memberikan kontribusi sebesar 37,21% terhadap keterampilan menggiring bola, (2) terdapat hubungan yang signifikan antara koordinasi mata-kaki dengan keterampilan menggiring bola (r= 0,49), koordinasi mata-kaki memberikan kontribusi sebesar 24,01% terhadap keterampilan menggiring bola, (3) terdapat hubungan yang signifikan antara koordinasi mata-kaki dengan keterampilan menggiring bola (r= 0,56), percaya diri memberikan kontribusi sebesar 31,36% terhadap keterampilan menggiring bola, dan (4) terdapat hubungan yang signifikan secara bersama-sama antara perseptual motorik, koordinasi mata-kaki, dan percaya diri dengan keterampilan menggiring bola (R= 0,95) hal tersebut menunjukkan bahwa 90,25% variasi keterampilan menggiring bola ditentukan oleh ketiga variabel bebas secara bersama-sama. Kata kunci: perseptual motorik, koordinasi mata-kaki, percaya diri, keterampilan menggiring bol