Al Shi'ru 'ala Hadhihi Al Ardi Li Mahmud Darwis (dirasah Tahliliyah Sima'iyah Li Michael Riffaterre)

Puisi “’Alᾱ Hadzihi al-Ardh” adalah salah satu karya dari penyair Mahmud Darwisy yang dihimpun dalam sebuah antologi puisi yang berjudul “Diwᾱn Ward Aqqal ” 1986. Puisi ini menggambarkan harapan orang-orang Palestina untuk hidup normal tanpa merasakan penjajahan di tanah airnya sendiri. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pembacaan deskriptif analisis. Adapun tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan keutuhan atau kesatuan makna puisi “ ‘Alᾱ Hadzihi al-Ardh”. Penelitian ini menggunakan teori semiotika Michael Riffaterre. Teori semiotik Riffaterre menggunakan metode pembacaan melalui dua tahap. Tahap pertama, pembacaan heuristik yakni pembacaan pada setiap satuan linguistik yang digunakan dalam teks puisi diartikan sesuai dengan konvensi bahasa yang berlaku atau didasarkan pada arti kamus. Tahap kedua, pembacaan hermeneutik yakni pembacaan berupa penafsiran dari karya sastra dengan mencari model, matriks, hipogram potensial, dan aktual untuk mendapatkan kesatuan makna. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa makna puisi dari pembacaan heuristik masih tersebar, dan belum mendapatkan kesatuan makna. Kemudian pembacaan heurmeneutik telah mendapatkan pemusatan pada makna, menghasilkan hipogram potensial yang menunjuk pada gagasan penyair terhadap perjuangan Rakyat Palestina dalam mempertahankan tanah air mereka. Model dalam puisi ini ada pada bait : " على هذه الأرض ما يستحق الحياة" Matriks di dalam puisi ini adalah “Humanisme” dari pandangan filsafat yang mengambil eksplorasi dengan tradisi filosofis Utilitarianisme yaitu suatu tindakan itu benar jika cendrung menghasilkan kebahagiaan dan tindakkan itu salah jika sebaliknya . Kemudian hipogram aktual dalam puisi ini adalah puisi Darwisy yang berjudul Bithᾱqah Huwiyah Kata Kunci: ‘Alᾱ Hadzihi al-Ardh, Mahmud Darwisy, Semiotika Riffaterr