STUDI KOMPARATIF TINDAK PIDANA MAKAR ANTARA HUKUM PIDANA ISLAM DAN HUKUM PIDANA INDONESIA

Tindak pidana makar merupakan suatu tindak pidana yang membahayakan kepentingan masyarakat dan negara. Hal tersebut mengingat bahwa tindak pidana makar menyangkut soal keamanan masyarakat dan negara. Mengenai peristiwa dan fakta-fakta yang terjadi di negara Indonesia menunjukkan bahwa sejak merdeka musuh-musuh negara selalu merongrong dan melemahkan sendi-sendi kehidupan negara, tercatat peristiwa Gerakan 30 Septt:;mber atau lebih dikenal dengan Partai Komunis Indonesia (PKI), Negara Islam Indonesia (NII), Republik Maluku Selatan (RMS) dan lainriya, peristiwa-peristiwa tersebut pada dasarnya merupakan perebutan kekuasan pemerintah yang sah kedalam kekuasaanya, adapun latar belakangnya berbeda-beda yaitu tidak puas terhadap pemerintahan Indonesia, dendam, faktor politik dan sebagainya. perbuatan tersebut tentu saja tadak dapat ditolelir karena membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sejalan dengan hal tersebut, Islam mengajarkan kepada pemeluknya agar selalu taat kepada pemimpin yang dipilih, tidak lain adalah merupakan konsekuensi dari hubungan timbal balik yang dilakukan. Dalam skala makro setelah wafatnya Nabi Muhammad dan ditandai dengan pemerintahan Islam di bawah kepemimpinan para khalifah, banyak persoalan yang muncul baik yang dilakukan karena ketidakpuasan, kesalahpahaman maupun kecurigaan terhadap khalifah. Seperti makar yang dimotori oleh Aisyah dengan sebutan Peraug Siffin atau Perang Jamal terhadap Khalifah Ali bin Abi Thalib. Dari paparan di atas tindak pidana makar merupakan sebuah fenomena yang menarik u..,tuk dikaji. Hal tersebut memberikan kesempatan kepada penyusun untuk mengkaji dasar hukum tindak pidana makar menurut hukum pidana Islam dan hukum pidana Indonesia, mencari persamaan dan perbedaan tindak pidana makar antara hukum pidana Islam dan hukum pidana Indonesia serta